Tuhan, Apakah ini Hukuman...?
Manusia selalu merasa menguasai alam.
Manusia melihat alam ini sebagai tantangan untuk ditaklukkan.
Walau betapa kecil ukuran manusia dibandingkan dengan luasnya alam, kerakusan dan ketamakan manusia telah membuat kerusakan alam di mana-mana, sedikit demi sedikit, tetapi makin lama makin cepat.
Bumi dilubangi untuk diambil isinya, hewan dibunuhi untuk kesenangan atau ditangkap untuk tontonan. Tanaman dibabat untuk digantikan dengan barang-barang buatan manusia.
Langit-sungai dan samudra secara perlahan ikut dirusak oleh senyawa-senyawa ciptaan.
Bahkan saut manusia MENIADAKAN manusia yang lain demi sebuah kejayaan yang tidak jelas bentuknya.
Dan hasil dari itu adalah semua juga lahir berhala-berhala baru...
Sampai kapankah manusia sadar akan kesalahan yang terus berjalan ini?
Alam nan bijaksana sudah memperingatkan dengan berbagai tanda, dari yang kecil sampai yang besar. Namun berapa gelintirkah manusia yang tahu BAHASA ALAM??
Sampai kapankah ketamakan dan kebebalan masih harus berlangsung?
Lewat bencana, alam mencoba berbicara dan memberi tanda.
Namun bencana itu bisa jadi bukan apa-apa bagi yang bebal dan buta..
Ya Tuhan..
semoga bencana ini hanya sekedar peringatan. Betapa kami takut akan hukuman dari-Mu....
* Dari KOMPAS, Selasa 28 Desember 2004 Halaman 9...
** Turut berduka cita yang sangat dalam atas musibah Tsunami di Aceh dan Sumut...
Allah sesungguhnya tengah memperingatkan kita semua....
Semoga saudara-saudaraku di Aceh dan Sumut diberi ketabahan dan ganjaran surga kelak...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment