Thursday, March 29, 2007

Internet Junky

Berikut ini ciri2 internet junky:
1. Tak lagi tertarik nonton mini seri di televisi, kan sudah ada www.alluc.org!. Contoh: Heroes, Ugly Betty, Prison Break, Lost, 24 bisa dipantengin langsung, dengan episode yang 2-5x lebih cepat dibanding di TV lokal.
2. Males lihat film di bioskop, toh via www.alluc.org di atas, aku bakal di-redirect ke situs2 video upload yang memuat film2 terbaru (dan juga film2 yang lama2). Contoh: Rocky Balboa, The Pursuit of Happiness, Wild Hogs ampe 300. Cuma harus cepet2an sebab kalo gak video2 tersebut sudah keburu dihapus oleh admin situs upload video tsb.
3. Kalo kehilangan atau lupa naruh pena, buku, bumbu masak dan baju, pengennya segera langsung cari barang yang hilang tsb di www.google.com
4. Ogah begadang lihat sepakbola di tempat teman yang punya Fox Sport Channel, kan sekarang bisa lihat skor pertandingan di www.livescore.com dan highlights pertandingannya di www.footytube.com atau www.dailymotion.com/footballheaven.
5. Males main game2 sepakbola sendirian (kayak FM or CM), kan bisa langsung adu strategi bareng ama orang2 lain di seluruh dunia via www.hattrick.org dan www.freekick.org.
6. Gak perlu beli koran apalagi majalah, kan ada www.detik.com dan www.theage.com.au.
7. Gak lagi kangen atau ketinggalan jaman ama musik2 manca dan Indonesia. Kan bisa dilihat dan didenger di www.youtube.com. Kalo pengen donlot lagu, pake aja software limewire di www.limewire.com, bebas dari virusss!
8. Kalo stress ujian atau ngerjain assignment, gak perlu banting2 pintu atau ngabisin waktu buat jalan2 muterin mall. Kan bisa lihat 'Empat Mata' nya si Tukul di http://www.youtube.com/profile?user=barrock81. Ngakak abisss!
9. Bisa ketemu ama temen2 di segala penjuru dunia via www.friendster.com dan www.yahoomail.com tentunya. Sooo powerfull!!
10. Bisa lebih ngirit biaya telfon internasional. Kan bisa tele2 via yahoomessenger atau skype. Heheeheh. Tinggal beli headphone with mic, beress deh.
11. Gak butuh nulis segala uneg2 di kepala dan segala ide2 yang sok brilian di secarik kertas. Kan ada www.blogger.com, hehehe.
12. Gak butuh beli Ensiklopedia Britanica atau RPUL misalnya, kan sekarang ada www.wikipedia.com! Lebih dari 1 juta artikel termuat di situ!!
13. And the lists will go on and on and on...........^^

Thursday, March 22, 2007

F1

Balapan jet darat Formula 1 di Albert Park Melbourne, Minggu lalu, berlangsung meriah dan seru. Tak kurang dari 105,000 penonton menyaksikan balapan mobil-mobil 'ceper' tersebut secara langsung. Aku merasa sangat beruntung bisa menyaksikan satu dari 3 acara kelas dunia yang dilangsungkan secara rutin di Melbourne (selain Australia Terbuka dan Balapan Motor GP500).


Sesungguhnya nonton balapan F1 secara langsung sangatlah berbeda dengan menyaksikan balapan di televisi. Kecepatan mobil-mobil yang dipacu di atas 200 km/jam, membuat kami para penonton kesulitan untuk menyaksikan jejak mereka di trek. Tetapi berkat pemilihan lokasi menonton yang strategis, yaitu di dekat tikungan, di mana mobil2 balap tersebut menurunkan kecepatannya, menonton F1 secara langsung ternyata memberikan sensasi yang berlipat-lipat.

Suara mesin F1 yang dipacu dengan kencang, membuat gendang telinga serasa pecah. Tapi disitulah justru kenikmatan menonton secara langsung. Belum lagi parade supporter pembalap dan berbagai stand-stand pertunjukan yang tersebar di lokasi sirkuit, membikin suasana balapan ini menjadi seperti pasar malam dan ajang gaul para penonton. Balapannya sendiri kemudian dimenangkan oleh Kimi Raikonen dari tim Ferrari, yang mobilnya kebetulan bisa Aku 'ajak' foto bareng (Ferrari nomor 5) di atas.

Di Indonesia sendiri, F1 nyaris saja mampir di Sirkuit Sentul Bogor. Namun sayang, dukungan sponsor yang kurang dan infrastruktur yang kurang memadai, membuat Sirkuit kebanggan nasional tersebut hanya satu kali dikunjungi balapan kelas dunia, yaitu GP 500 di tahun 1990an. Sementara Sirkuit Sepang di Malaysia, telah menjadi agenda rutin balapan F1 dan GP 500 setiap tahunnya.

Saturday, March 10, 2007

Emang Ngapain Sih?

Semester ini aku kuliah riset. Gak tanggung2, ada 2 mata kuliah yang harus diambil: Research Method dan Research Proposal. Kuliah yang pertama tentang metode penelitian dan ilmu2 statistik yang digunakan. Sementara kuliah yang kedua mengenai proses riset yang baik, guna mendapatkan hasil penelitian yang baik.

Untuk sementara ini, topik riset yang aku ambil adalah tentang keterkaitan antara informasi laporan keuangan dan reaksi investor di pasar modal dalam lingkup penerapan standar akuntansi yang baru di Australia. Lebih spesifik lagi, topiknya menyangkut reaksi investor terhadap informasi pajak tangguhan (deferred income tax) yang berasal dari revaluasi aktiva tetap. Sebagai informasi, perusahaan di Australia di tahun 2006 mulai mengadopsi standar pelaporan keuangan berbasis internasional (disebut dengan A-IFRS), yang mana, Indonesia sudah menerapkannya sejak tahun 1980an (PSAK kita saat ini telah mengadopsi IFRS, kendati belum sepenuhnya mengadopsi IFRS keluaran terbaru).

Mengapa topik itu yang dipilih? Menurut supervisorku, topik ini cukup layak dijual di Amerika dengan kata lain menawarkan sesuatu yang berbeda kepada mereka, karena US GAAP (PSAKnya Amerika) sampai saat ini tidak mengizinkan ada revaluasi aktiva tetap. Selain itu, menarik juga untuk dilihat apakah perubahan standar akuntansi di Australia, khususnya standar akuntansi tentang pajak (AASB 112 -Income Taxes) memberikan tambahan informasi kepada para investor di pasar modal (value relevance) dibandingkan standar akuntansi yang lama.
Kendala yang dialami saat ini adalah masalah sampel penelitian. Research setting di atas, yang membutuhkan data revaluasi aktiva tetap dan pengungkapan efek revaluasi terhadap pajak tangguhan, ternyata tidak banyak dilakukan oleh perusahaan Australia di tahun 2005-2006. Dari 500 perusahaan yang aku lihat, sebagai data awal, hanya sekitar 39 perusahaan saja yang memberikan informasi yang dibutuhkan.

Jadi? Terus berjuang sampai garis akhir deh...

Wednesday, March 07, 2007

Kosong...

Hanya lamunan, bukan ide cemerlang,
hanya lambaian tangan, bukan tepukan,
hanya mata yang memejam, bukan akal yang terjaga.
hanya ruang kosong,

Hanya awan mendung, bukan horizon cerah,
hanya bualan dangkal, bukan baris-baris tulisan yang cerdas,
hanya seretan langkah, bukan derap lari,
hanya kertas kosong,

Hanya waktu terbuang, bukan waktu terlewati,
hanya puing pengharapan, bukan bara asa,
hanya tekad rapuh, bukan bait doa,
hanya gelas kosong,

Aku, waktu dan garis tangan,
saat kosong ini mulai menguasai.