Hanya lamunan, bukan ide cemerlang,
hanya lambaian tangan, bukan tepukan,
hanya mata yang memejam, bukan akal yang terjaga.
hanya ruang kosong,
Hanya awan mendung, bukan horizon cerah,
hanya bualan dangkal, bukan baris-baris tulisan yang cerdas,
hanya seretan langkah, bukan derap lari,
hanya kertas kosong,
Hanya waktu terbuang, bukan waktu terlewati,
hanya puing pengharapan, bukan bara asa,
hanya tekad rapuh, bukan bait doa,
hanya gelas kosong,
Aku, waktu dan garis tangan,
saat kosong ini mulai menguasai.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
ehm, ehm,
kayaknya perlu dicermati ni puisi-puisinya mas gatot...
apa mau pindah jalur jadi sastrawan nih?
Post a Comment