Monday, January 29, 2007

Indopahit

"Mau ngapain kamu berkunjung ke sini?" tanya petugas imigrasi itu. "Ingin mengunjungi istri Saya", jawabku. "Istri kamu jadi pembantu rumah tangga (maid) di daerah mana?", sambungnya dengan gaya sinis. "Bukan pembantu pak, tapi tukang jualan sampo, sabun dan pasta gigi", jawabku dengan ketus.

"Hi, Gatot...kamu asalnya dari mana?" tanya tutee-ku yang berasal dari UAE. Dari Indonesia, jawabku singkat. "Oya? pembantu di rumahku (helper) berasal dari Indonesia loh", sambungnya. Dari dia, aku belajar beberapa kata bahasa Indonesia, antara lain: Terima Kasih, ujar tutee-ku tadi sambil senyum-senyum.

"Rekan satu flat-ku berasal dari Arab Saudi", cerita temanku yang asalnya dari Afrika Selatan. Rekanku itu kayanya minta ampun, mungkin anak juragan minyak Arab. Luas rumahnya hampir sebesar kampus Monash Caulfield. "Dia juga punya beberapa pelayan yang mengurusi rumahnya, antara lain dari Indonesia", sambung temanku itu.

6 comments:

Ira said...

Hehe pahiiitt. Tapi mreka yang berinteraksi dg kita akan tau "kualitas" kita kan...Who cares abt other ppl' opinion. Esp when we couldn't care less abt the ppl giving us the crappy opinion :)

Anonymous said...

Emang menyebalkan (ato menyedihkan?). Indo sdh identik dgn penghasil tenaga kerja asisten rumah tangga. Apalagi di pulau sebelah, suka menuduh seenaknya... Lucunya kadang-kadang yg nuduh justru mbak-mbak asisten itu, hehehe… Akibat kalah gaya :p.
Gw pernah ketemu sama 2 orang wanita di toilet salah satu shopping center di daerah geylang, ngedenger bahasa dgn sedikit logat jawa dan gayanya yg bertank top, berok mini dan berselop tinggi, gw langsung mikir mereka itu turis dr indo. Ternyata diluar ketemu mereka lagi nongkrong di tangga bersama para pekerja bangla :p

valiant said...

indonesia dan majapahit

Anonymous said...

ente gak bilang.."yang penting apa yg mereka kerjakan halal:-)"

Anonymous said...

Woiiii pak Gatoooooott!!!!!
HOU AR YU???
Dino

d'17 said...

Indopahit ... yg pahit itu malah yg bikin sehat to ?
Di sebelah kantor, ada bule jualan es kelapa di pinggiran & gayanya enggak bgt.
Di entertainment ada bule numpang ngetop dg ngawinin selebriti & ga ngakuin anaknya di sebrang sono.
Ceritain aja juga itu ke mereka.