Tuesday, January 09, 2007

Tiada Kesan Tanpa Kehadiranmu...

Bukan cerita soal nasihat pernikahan, apalagi anjuran soal menikah. Ini cerita soal statistik pernikahan.
***
Kamarku masih agak gelap, tapi cahaya matahari sudah mulai masuk dari sela-sela jendela kamarku. Sambil beranjak dari ranjang, aku meraih handhphone Nokia mungilku. Bukan untuk menelfon, tapi untuk melihat sudah jam berapa saat ini. Jam di layar Nokia itu menunjukkan pukul 07.31 pagi, "lumayan...bisa bangun sedikit lebih pagi dari biasanya", batinku. Seperti biasa ada 1-2 sms dari Indonesia yang dikirim tengah malam, yang tentu saja tak mungkin aku baca, karena beda waktu 4 jam antara Melbourne dan kawasan Indonesia Barat. Tanpa kacamata, aku buka 1 sms yang masuk: ternyata dari dik Ditha, sepupuku yang bekerja di salah satu stasiun TV di kawasan Mampang. "Mas Gatot, Semarang ada yg mantu lg. d Wonodri. Hehe..Mas Pungki Nikah Februari nanti, mohon doa restunya".

Hmm...sambil memegang rambutku yang sudah mulai gondrong lagi, benakku coba mengingat2, ini kali ke berapa dalam 2 bulan terakhir aku dapat undangan/pemberitahuan menikah. Usai, cuci muka sebentar, ingatanku mulai bisa diajak berpikir. Kalo tidak salah, dalam kurun Desember-Januari ini, aku udah dapat undangan/pemberitahuan menikah yang kelima, belum terhitung pemberitahuan nikah dari rekan2 ADS/APS yang memang gemar 'mengikat janji' sebelum berangkat sekolah. 5 pemberitahuan itu, 3 dari rekan SMA dan 2 dari sepupu sendiri. Ingatanku lantas bergerak ke email salah satu rekan yang sedang bekerja di Kalimantan, beberapa hari lalu. Intinya tentang ramalan bahwa orang-orang yang ber-shio monyet, akan banyak melangsungkan pernikahan atau menemukan cintanya tahun ini. Shio Monyet adalah shio bagi kami-kami yang lahir di kurun waktu 1979-1980.

Sambil mengelus-elus papan kunci laptopku yang sedikit berdebu, akupun mulai iseng2 searching di google soal data pernikahan di Indonesia. Penasaran aja sih ingin tahu data2 yang valid tentang hal tersebut. Tak butuh waktu lama untuk mencari informasi tentang hal tersebut. Google, hanya butuh 1.2 detik untuk menampilkan beberapa artikel yang berkaitan dengan data pernikahan di Indonesia. Ada 2 artikel menarik yang saling berhubungan, yang kemudian dengan seksama aku baca. Berikut beberapa statisik menarik dari artikel tersebut:
1) Dalam 6 tahun terakhir (2000-2005) rata2 pernikahan adalah 1,8 juta pernikahan pertahun;
2) Tingkat perceraian dalam 6 tahun terakhir adalah 143 ribu atau sekitar 8% dari rata2 pernikahan. Dus bisa kita bilang bahwa dari 100 pernikahan, ada kemungkinan 8 perceraian;
3) Dalam kurun waktu 6 tahun tersebut, jumlah pernikahan mengalami penurunan (dari 2,1 juta di 2000 menjadi 1,7 Juta di 2005), sementara jumlai perceraian mengalami peningkatan (dari 145 ribu di 2000 menjadi 150 ribu di 2005);
4) Mengutip dari artikel tersebut, "Jumlah pernikahan tahun 2005 lalu, bahkan hanya sedikit meningkat dibanding 1950-an, di saat jumlah penduduk baru 50 juta orang. Di mana jumlah pernikahan tahun 1950-an lalu sudah mencapai 1,4 juta. Apakah ini indikasi bahwa lembaga pernikahan sudah tidak lagi menarik??
5) Dalam perkara perceraian, dalam kurun waktu 6 tahun terakhir, Cerai talak (cerai dari sisi suami) ternyata persentasenya jauh menurun dibandingkan Cerai gugat (cerai dari sisi istri). Perbandingan di tahun 2000 adalah sebesar 56.2% sementara di tahun 2005 perbandingannya menjadi 63% untuk cerai gugat.

Undangan dan pemberitahuan memang mengalir datang, tapi apa lacur, sangat kecil kemungkinannya buatku untuk bisa datang ke acara tersebut. Mayoritas rekan-rekan mungkin bisa memaklumi hal ini. Bagi yang tidak bisa memaklumi atau tidak sempet aku berikan cindera mata pernikahan- semata2 karena jarak yang memisahkan kita- statistik di atas mungkin bisa berguna buat kalian. Paling tidak untuk mengatakan bahwa: Perceraian, sebagai salah satu hal yang boleh tapi dibenci Allah SWT, ternyata makin sering terjadi di Indonesia. Selamat Menembus eh Menempuh Hidup Baru untuk sahabat2 yang sudah, akan atau berencana menikah di 2007 ini.

Sumber:

5 comments:

Anonymous said...

wuah Tot, awas aja kalo lo ngga dateng ke kawinan gw hehehehehe

Gatoso said...

Emang mau tahun kapan sih nek? kalo tahun 2007 sih ane suseh mau datengnyee...:p.

Anonymous said...

Wah postingannya mulai 'full data' selayak paper H1 he he....

pokoknya satu yang aku syukuri, aku telah melewati hal itu, dan sekarang tinggal bagaimana membina dan mengembangkannya...

btw dah lama aku ga posting masalah2 merit-meritan

Anonymous said...

hm... aku jd mikir2 & nyari2.. sapa ya yg ber-shio monyet.. :P

jonquil box said...

aku single dan shiooo monyet lhooo.......heuheuheu