Friday, September 29, 2006

Maafkan Aku Jika Salah Menyebut Namamu: the VT's Story

Salah satu cerita unik tentang keberagaman budaya di kampusku adalah kisah seputar temen2 Vietnamku. Dan untuk menyamarkan cerita (siapa tahu sebagian dari mereka berkunjung ke blog ini lalu mentranslate postinganku via google dan nanti bisa menimbulkan interprestasi yang enggak2) lebih baik sebutan Vietnam disingkat dengan VT saja, hehehe.
***
Kekhasan dari temen2 VTku salah satunya ada pada nama2 mereka yang susahnya minta ampun buat dilafalkan. Berbeda dengan nama2 Indonesia yang sifatnya 'what you write is what you pronounce' (maksa banget istilahnya), nama2 VT cenderung suka2 udel mereka aja lafalnya. Sebagai contoh, temanku Hanh. Alih2 menyebutnya dengan 'Han', eh ternyata yang benar adalah 'Haiikk!' plus tanda seru karena memang ada penekanan diakhirnya. Iya!! persis kayak orang Jepang bilang 'Haikkk". Lain Hanh, hal lagi dengan Hoa. Maksud hati menyebutnya 'lurus2' saja dengan 'Hoa', ternyata lafal yang benar adalah 'Howaaa' dengan agak2 sengau di-antara 'o' dan 'w', persis kaya' anak bayi nangis, howa..howaa..gitu..:p. Saking sengaunya, mungkin hanya Pingkan ex-Ratu yang paling pas buat melafalkannya. Selanjutnya ada lagi Huong. Bukan disebut lurus2 saja layaknya nama orang Cina, lafal yang benar ternyata adalah 'Huuweeng' dengan 'e' lemah seperti pada kata 'erat'. Bisa dibayangin kan repotnya lidahku saat harus menyapa mereka bertiga? semisal "Hei, Hanh, Hoa dan Huong, how are you?"......Ampunn DJ!
***
Kalo dipikir cuma sampai disitu aja daftar nama mereka, maka Anda salah! masih ada sederet nama unik lainnya: Hao (dibaca 'Haww'), Hong (dibaca 'Heng' dengan 'e' lemah), Thu (dibaca 'Tehu' dengan 'e' lemah), Nga (dibaca 'Ngaa' dengan akhiran mangap abiss) dan last but not least Nguyen (dibaca 'Nguwin'). Yang terakhir ini, kebanyakan digunakan sebagai nama belakang. Kata salah satu 'usernya', sekitar 97% orang VT memiliki surname Nguyen. Sehingga tak heran, kalo aku membaca email dari mereka atau melihat presentasi mereka di kelas, bertebaranlah nama2 seperti: Nguyen Hao, Hanh T. Nguyen, Hong Nguyen, Thu Chu Thi Nguyen dan yang paling bikin pusing: Nguyen Phong Nguyen!! Alias nama depan dan nama belakangnya sama2 Nguyen...Ampunn DJ!
***
Suatu ketika aku pernah mengusulkan kepada mereka untuk memiliki nama bule selain nama asli mereka (seperti teman2 Cina-ku, Timchung aka Ronald, Huang Yuting aka Nicole atau Huang Wei aka Carmen), sehingga kita2 orang non VT jadi lebih mudah nyebutnya. Tapi, sayangnya sampai sekarang belum ada tanggapan positif, hehhe. Terlepas dari nama mereka yang sulit buat dilafalkan, di mataku, mereka adalah teman2 yang asyik buat diajak bergaul. Rata-rata mereka rendah hati, sederhana, pekerja keras dan memiliki selera humor garing yang hampir sama denganku. Oya, gak lupa aku ucapkan 'Gam Eun' (terima kasih) atas kesabaran kalian mengajari aku cari mengeja nama2 kalian. Maafkan aku jika salah menyebut namamu....Hehehe.

Wednesday, September 27, 2006

Gua Suka Gaya Lo...

Sehabis mengalahkan FC Porto Portugal dengan skor 2-0 tadi malam, manajer Arsenal, Arsene Wenger berkomentar:
"I listened to Tony Blair and he was talking about 10 years. I thought he was talking about me " (quoted from The Sun).
Ya, di pertandingan tersebut, Arsene genap merayakan 10 tahun kepelatihannya di Arsenal. Secara kebetulan, Tony Blair malam itu, juga menyampaikan pidato 'perpisahan'-nya di depan publik, yang mana tahun depan (jika masih bertahan) ia akan merayakan 10 tahun kepemimpinannya sebagai Perdana Menteri di Inggris. Catatan 'perpisahan' dan 'jika masih bertahan' dituliskan, karena desakan mundur yang semakin kuat dari parlemen dan publik Inggris terhadap dirinya, yang membuat posisi Tony di 'ujung tanduk'.
***
Well, mereka berdua sama2 merayakan 10 tahun kepemimpinan memang, bedanya Arsene akan terus memimpin pasukan muda The Gunners di masa yang akan datang, sementara Tony, kemungkinan besar akan segera meninggalkan kursi 'panas'-nya.
Arsene, gua suka gaya loo...:)

Monday, September 25, 2006

Apakah Transfer Duo Argentina ke West Ham Bagian Dari Praktik Money Laundering?

Hasil 'investigasi' kecil2an beberapa waktu yang lalu. Kebetulan aku pernah nulis paper soal money laundering.
***
Beberapa jam sebelum deadline transfer pemain Liga Inggris, 30 Agustus 2006 berlalu, duo pemain timnas Argentina - Carlos Teves dan Javier Mascherano, dari klub Brasil Corinthians, dipastikan pindah ke West Ham, klub papan tengah Liga Primer Inggris. Hampir semua penggila bola di seluruh dunia tidak percaya dengan berita tersebut. Reputasi dan bakat kedua pemain yang menjadi tulang punggung Argentina di Piala Dunia 2006, begitu menjulang tinggi, sehingga hampir mustahil klub medioker macam West Ham bisa merekrut mereka. Tambahan lagi, detail transfer mereka pun sangat tertutup, tidak ada ekspos sama sekali. Spekulasi pun bermunculan berkaitan dengan transfer tersebut, salah satunya adalah skema pencucian uang atau money laundering. Bagaimana ceritanya?

Friday, September 22, 2006

Interest

Kamis lalu, pas kuliah Institutional Asset & Liability Management - kuliah tentang manajemen bank gitu deh, ada kejadian menarik (dan juga lucu sih) di kelas. Dosen kuliah ini berasal dari Bangladesh namanya Dr. Mohammad Hoque – seorang muslim. Orangnya lucu, ngomongnya kenceng dan aksen ala Indianya masih kental banget. Minggu ini topiknya kuliahnya adalah Liability Management, yang salah satunya membahas tentang sumber kewajiban bank yaitu deposit.

Dia menjelaskan bahwa Deposit terbagi 2: interest deposit dan non-interest deposit. Interest deposit jelas berupa tabungan yang mendapat bunga, seperti saving deposit, term deposit, certificate deposit etc. Sedangkan non-interest deposit adalah deposit yang tidak memberikan bunga, salah satu alasannya karena konsumen memang tidak mengingankannya. Ia memberikan contoh bahwa sebagian muslim tidak mau menerima bunga dari bank. Makanya ada produk bank yang non-interest deposit.

Lalu, temanku di kelas, Thu – cewek dari Vietnam, kontan bertanya,
Thu:Why Moslem don’t like interest?
Lalu dosenku menjawab:
Hoque: OK. In our holy book: Koran, God says: “don’t eat interest, if you do so, I will throw you to HELL”. Because many Moslem, don’t like to go to HELL, so they choose not to eat interest.
Jawabannya yang simple, langsung tapi mengena plus aksen dan gaya geleng2 kepalanya, jelas mengundang gelak tawa temen2 sekelasku yang berasal dari kurang lebih 11 bangsa. Si penanya-Thu, tersenyum juga, dan menjawab terima kasih karena sudah dijelaskan, karena dia memang tidak tahu alasannya. Hehehe.
Message-nya buat kita2 yang muslim: kalo gak mau masuk neraka jangan makan bunga bank, alias riba, hohohoh.
***
Sekalian ingin mengucapkan, Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1427 H ya buat teman2 semua. Mohon Maaf Lahir Bathin, semoga kita bisa menjadi pemenang di akhir Ramadhan nanti.

Wednesday, September 20, 2006

Asal Usul Istilah

Dari milis tetangga. Kalo memang benar, lucu juga yah...:D
***
"Good Night, Sleep tight"
Jaman dulu di Inggris, matras untuk tidur biasanya diikat ujung-ujungnya dengan tali yang dikaitkan kerangka tempat tidur. Ketika seseorang hendak berangkat tidur, maka tali-tali tersebut ditarik sehingga matras menjadi lebih kencang, lebih "firm" untuk tidur. Maka dari sinilah lahir ekspresi "Good Night, Sleep Tight"
"Honeymoon"
Dimasa Babylon 4000 tahun lalu, selama sebulan setelah acara pernikahan,ayah dari mempelai putri biasanya akan menyediakan sejenis minuman yangterbuat dari madu lebah. Dan karena mereka menggunakan kalender lunar sebagai sistem penanggalan, maka tenggang masa selama sebulan itu mereka sebut sebagai "Honeymoon"
"You're fired"
Orang-orang Scotland pada millenium pertama mempunyai kesepakatan untuk mengusir orang tak berkenan dari kampung mereka, dengan jalan membakar rumah orang Tersebut tanpa memberikanperingatan sebelumnya. Dari sinilah istilah "Get fired"untuk orang yang dikeluarkan secara paksa dari organisasi.
"FUCK"
Nah yang ini paling seru....., di zaman baheula di Inggris sono seseorang tidak bisa berhubungan badan tanpa memiliki izin tertulis dari raja (kecuali kalau) memang dia anggota keluar kerajaan. Jadi jika seseorang ingin memiliki bayi, mereka akan pergi ke raja untuk meminta izin tertulis. Sang raja kemudian memberikan semacam kartu pass yang harus digantung didaun pintu kamar ketika mereka berhubungan badan. Kartu ini bertulisan "FUCK" (Fortification Under Consent of the King).

Wednesday, September 13, 2006

Yoa...Gatot=Peter Parker!

You Are Spider-Man
Quick and agile, you have killer instincts (literally).And that kind of makes up for the whole creepy spider thing.

Sunday, September 10, 2006

Akademisi vs Praktisi: Biarkan Tetap Apa Adanya

Sebuah otokritik atas pemikiranku dulu yang meyakini bahwa akademisi yang baik adalah akademisi yang mampu memberikan gambaran dunia nyata/praktik ke pada para mahasiswanya tidak melulu hanya gambaran teoritis belaka.
Disclaimer:
- tulisan ini lumayan panjang, jadi luangkan waktumu dulu sebelum membaca, biar idenya bisa ditangkap dengan jelas.
- cukup banyak istilah2 teknis di sini, yang mungkin di kesempatan lain akan dibahas satu persatu.
- kalo udah selesai dibaca, mohon komentarnya dari rekan2 sekalian. trims.
***
Berangkat dari rasa frustrasi saat mendapati kenyataan bahwa pengetahuan yang didapat di bangku kuliah ternyata sama sekali tidak banyak membantuku untuk bertahan di dunia kerja, aku (dan beberapa rekan2), kerap menyuarakan tuntutan bagi dunia pendidikan (baca universitas) untuk segera mereformasi sistem mereka. Lebih spesifik lagi, kami berharap agar dunia pendidikan mampu memperkecil jurang perbedaan antara apa yang diajarkan di bangku kuliah dengan kenyataan di dunia praktik. Dengan kata lain, selain memberikan teori2 dasar pengetahuan, sangat esensial juga bagi para dosen, untuk memberikan gambaran penerapan teori2 tersebut di dunia praktik. Di dunia akuntansi misalnya, jika bicara tentang penerapan konsep proses pelaporan keuangan, tidak ada salahnya sang dosen menggambarkan seperti apa proses pelaporan keuangan di perusahaan A, B atau C di Bursa Efek Jakarta misalnya. Jadi teori dan praktik selalu ada keterkaitannya.

Monday, September 04, 2006

Jangan Males akhh...

Gile...gak tahu kenapa, virus malesnya gak ilang2.
Minta ampyunn deh. Mau gerakin badan dari kursi aja malesnya minta ampun.
Untung aku belum males bernafas...:p
Tapi rasanya udah cukup deh bermanja2 dengan segala kemalasan.
Lama2 dibiarin, si-Malas ini tambah gak sopan ajahh.
Rugi rasanya kalo males2an melulu, kapan majunya??
Yo..semangat yo!!
***
Aku coba cara baru nih...
pagi2 bangun tidur bikin 'to do list' buat hari itu, terus coba buat diselesaikan semuanya.
Malam sebelum tidur, 'to do list'nya direview lagi, dan dilihat berapa % selesainya, hehehe.
Doakan semoga malasnya bisa di-usir!
***
Sebelum mengubah sesuatu yang besar...
ubah dulu sesuatu yang kecil, dan itu dimulai dari diri kita sendiri.
Ayo lawan kemalasan kita!!