Sunday, December 24, 2006

Ada Yang Mau Ikutan Gak?

Akhir tahun saatnya jalan-jalan dan menghilangkan diri dari kepenatan. Berikut jadwal akhir tahunku. Ada yang mau ikutan??...:p
25 Des: Keliling kota Melben untuk menikmati suasana natal di sini. Di hari itu transportasi kota gratis tis..tiss..Jadi bisa ke mana2 sesuka hati.
26 Des: Diundang2 barbeque-an oleh teman2 yang merayakan natal di Clayton. Pasti bakalan kenyang dan seru nih..hehehe.
28 Des-2 Jan: Diajak rombongan 'sirkus' ke Canberra dan Sydney. Kalo gak ada halangan akan merayakan tahun baru di Sydney.

Udah gitu aja. Sekalian mau mengucapkan selamat merayakan hari Natal bagi rekan2 yang merayakannya dan Selamat Tahun Baru 2007 buat semua!

Tuesday, December 19, 2006

Update Gatosoideas

Masih Mau Jadi Akuntan? Saat XBRL Mendekati Kenyataan
Perubahan dokumentasi laporan keuangan ke format XBRL disebut-sebut lebih revolusiner dibandingkan perubahan penggunaan analisis via pensil dan kertas ke format elektronik seperti sekarang ini. Lalu apa itu XBRL? Seperti apa perubahannya?
Selengkapnya

Masih Mau Jadi Akuntan (2)? Saat Laporan Keuangan Berubah Wujud
FASB dan IASB sudah sepakat untuk mengeluarkan standar baru berkenaan dengan format baru laporan keuangan di tahun 2008-2009. Ganti baju atau ganti warna saja?? Jadi buku Akuntansi Keuangan karya Pak Zaki Baridwan-yang jadi kitab kuningku, sudah saatnya dibuang dong??
Selengkapnya

Pengalaman Belajar di Oz (3): Exam Viewings
Gak puas dengan nilai yang didapat dan ingin protes dengan dosen? Silahkan. Biar lebih oke argumentasinya, kita yang belajar di Monash punya kesempatan untuk ikutan exam viewings.
Selengkapnya

Korupsi Banyak, Tapi Mana Koruptornya???
Memerangi korupsi seperti memerangi bayangan. Terlihat sosoknya, tapi sulit dijamah wujudnya. Saatnya untuk frustrasi?
Selengkapnya

Sunday, December 17, 2006

Satu

Satu...
Semoga kita tetap tegar bergandengan tangan, layaknya dulu saat kita menghadapi pelbagai rintangan;
Semoga kita tetap berbagi ceria dan duka, seperti dulu saat kita menemui pasang surut perjalanan hari;
Semoga engkau tetap mengenggam tanganku, mendengar senandungku dan menerangi mimpiku, seperti halnya dulu saat engkau menjadi bintang yang terpilih untukku;
Semoga engkau selalu sabar menemaniku, karena aku ingin belajar untuk menjadi lebih baik lagi untukmu.
17122006

Thursday, December 14, 2006

Bangsa Lupa Prioritas

Hampir semua milis yang saya ikuti membahas tentang 2 topik utama media massa dalam 2 minggu terakhir ini. Yang pertama berkaitan dengan pernikahan kedua (poligami) ustad terkenal dari Bandung yang kemudian menyulut diskusi pro dan kontra baik dalam tataran hukum negara dan agama. Topik kedua adalah beredarnya video mesum anggota DPR RI dari partai terbesar di tanah air dengan seorang penyanyi dangdut.

Saya tidak ingin bercerita tentang pendapat saya soal kedua masalah di atas, tapi saya ingin menyatakan keprihatinan saya terhadap sikap bangsa kita dalam menghadapi suatu masalah. Entah mengapa, bangsa kita gemar bertukar argumen dan tak segan mengumbar energinya untuk berdebat tentang masalah-masalah yang bukan menjadi prioritas ruang diskusi kita. Macam2lah diskusi kita, mulai dari RUU Pornografi, debat poligami sampai masalah video 'esek-esek' dan majalah 'syur'. Praktis, bangsa kita cuma mengurus masalah sekwilha (sekitar wilayah paha) dan sekwilda (sekitar wilayah dada).

Sesungguhnya, yang dibutuhkan oleh bangsa ini adalah solusi memadai tentang distribusi minyak tanah yang kacau balau, kebutuhan bahan pokok yang kian melambung, birokrasi yang semakin korup, transportasi publik yang semakin jauh dari kata 'nyaman', keadilan yang makin sulit dicari sampai lapangan pekerjaan yang memenuhi pengharapan setiap pencari asa. Belum lagi isu2 masa depan yang butuh persiapan dari sekarang, antara lain masalah kelangkaan air bersih, energi alternatif sampai ke isu pemanasan global.

Lebih jauh, bangsa ini butuh figur yang bisa mempersatukan segala macam perbedaan untuk bersama-sama menghadapi kesulitan yang menerjang. Bangsa ini sudah cukup dipecah belah dengan urusan beda ideologi yang sempit, beda warna parpol, beda etnis dan lain2nya. Sudah saatnya kita kembali berpikir tentang prioritas masalah yang harus dituntaskan oleh bangsa kita, jangan sampai kita terjebak pada diskusi 'ecek-ecek' yang menguras energi.

Menarik untuk disimak komentar presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad saat ditanya apakah dia akan mengekang penggunaan jilbab yang kurang Islami di kalangan remaja Teheran, dia menjawab "Orang cenderung berpikir bahwa kembali ke nilai-nilai revolusioner itu hanya urusan memakai jilbab yang baik". Padahal, lanjutnya, "Masalah sejati negeri ini adalah lapangan kerja dan perumahan untuk semua, bukan apa yang harus dipakai" (Muhsin Labib, et al, 2006). Nah, kira-kira, pejabat negara kita berani gak yah bilang gitu?? kalo mereka masih gak bisa fokus pada prioritas masalah yang harus diselesaikan, kayaknya kita butuh 'perubahan' lagi neh.

Thursday, December 07, 2006

Jalan Itu Masih Panjang (2)

Ada yang sedikit beda saat sore ini aku membuka my.monash menu. Ada yang berubah di bagian kiri menu yang menunjukkan mata kuliah yang akan kuambil 2 semester ke depan. Jika biasanya per-semester ada 4 mata kuliah, sehingga total 8 untuk 2 semester, maka kali ini yang terlihat hanyalah 5 mata kuliah. Loh kenapa? Iya, karena aku sudah dapat approval untuk mengambil research dissertation tahun depan. Di semester 3, aku akan mengambil research method, research proposal dan competitive advantage 1 (mata kuliah wajib), total aku ambil 3 mata kuliah. Di semester 4, aku 'hanya' ada 2 mata kuliah, yaitu competitive advantage 2 (wajib) dan research dissertation-yang sama dengan 4 mata kuliah, sehingga total aku ambil 5 mata kuliah di semester terakhirku. Kok bisa? iya, hasil lobi2 dan kenekatanku. Setengah berjudi memang...tapi itulah keputusan yang sudah aku ambil. Kita tak kan pernah merasa tahu sebelum kita mencoba...:). Hari2 kita terlalu indah untuk diburamkan dengan pencapaian yang sisa-sisa.

Hari Senin lalu, 'di luar dugaan' aku langsung dicarikan calon supervisor untuk thesis-ku dan kebetulan memang dosen yang aku inginkan. Dengan setengah gugup aku pun berdiskusi dengan beliau. Walhasil, seminggu ini aku langsung disibukkan dengan mencari tema thesisku. Semua dimulai dari nol, benar2 harus cari ide yang orisinil, menarik dan memungkinkan buat dijadikan bahan riset. Ceritanya panjang sih, sehingga aku ada rencana untuk bikin cerita berseri tentang perjuanganku menulis thesis, mulai dari titik sekarang (cari tema) sampai nanti saat harus ujian thesisnya. Jika tertarik buat mengikuti, teman2 bisa buka blog-ku yang gatosoideas, aku usahakan untuk update seminggu sekali.

Terakhir, mohon doanya selalu...jujur aja baru awal2 gini udah stress..apalagi nanti kalo udah mulai analisis data dan menulis hasilnya. Huhhuhu....tetap semangatt...!!

Tuesday, December 05, 2006

5 Alasan Gak Suka Summer

Sekarang ini, di Australia, waktu summer udah benar2 tiba. Dan ada 5 alasan buatku untuk tidak menyukainya.
1) Hidup terasa di oven, karena terik panasnya benar2 gak tanggung2, bisa mencapai 37-42 derajat,
2) Menghitamkan kulitku yang udah gelap...kulit jadi kusam dan pecah2.
3) Waktu terasa lebih panjang...matahari terbenam lebih lambat, kurang lebih pukul 9. Sangat sulit menyesuaikan 'jam' tubuh dengan kondisi seperti ini. Oya, shalat Isya jadinya sekitar jam 10.20an...busett dah...lama banget nunggunya.
4) Cuaca panas membuat dehidrasi. Salah satunya adalah banyak minum yang dingin2. Sementara aku sangat rentan terhadap es dan minuman dingin, walhasil tenggorok jadi sering kena radang.
5) Selisih waktu dengan Indonesia menjadi 4 jam dan Singapura 3 jam...terlalu jauh...jadi kesulitan menyesuaikan waktu dengan kehidupan keluarga di sana.

Hmm...kalo udah gini jadi ingat judul lagunya Green Day- Wake Me Up When Summer (September) Ends...