Friday, July 13, 2007

Histeria

Salah satu jadwal liburanku kali ini di Indonesia adalah menyaksikan secara langsung tim nasional Indonesia bertanding di gelaran Piala Asia (PA) 2007 di Jakarta. Rencana mendukung Bambang Pamungkas dan kawan-kawan, bahkan sudah aku lakukan dari jauh-jauh hari -antara lain lewat tulisan pengobar semangat yang kebetulan dimuat di majalah Bolavaganza edisi Juli 2007 yang bisa dilihat di sini. Partisipasi Indonesia di PA kali ini terbilang spesial, karena Indonesia bertindak sebagai tuan rumah gelaran yang 3 tahun lalu diadakan di Cina ini. Indonesia sendiri tergabung di grup D bersama tim-tim kuat Asia macam Arab Saudi, Korea Selatan dan Bahrain.

Di pertandingan pertama yang dilangsungkan Selasa (10/7) lalu, timnas Merah Putih mampu membungkam Bahrain - yang notabene adalah semifinalis PA tahun 2004. Kemenangan ini sontak menciptakan histeria dan euphoria para suporter yang biasanya kerap pulang dari stadion Senayan dengan kepala tertunduk - karena timnas kalah. Selain itu, kesatuan dukungan para penonton di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) terbilang luar biasa, dibandingkan aksi suporter tuan rumah di 2 negara penyelenggara PA lainnya yaitu Malaysia dan Bangkok yang sepi penonton.

Namun demikian, di beberapa sisi GBK masih terlihat ruang kosong yang menganga- padahal di luar stadion, banyak sekali penonton yang tidak kebagian tiket pertandingan. Usut punya usut, ternyata tiket bangku kosong tersebut jatuh ke tangan para calo yang menjual tiket 2-3 kali lipat dari harga aslinya (bayangkan untuk tiket kategori 1 seharga 75 ribu rupiah, di tangan calo harga tiket menjadi 200 ribu sampai 225 ribu!!).

Sabtu esok (14/7), timnas akan kembali berlaga menghadapi tim 'berkaki tiga' yaitu Arab Saudi yang dipertandingan pertama bermain imbang 1-1 dengan Korea Selatan. Kemenangan akan secara otomatis meloloskan timnas ke babak perempat final yang kemungkinan akan dimainkan di Kuala Lumpur atau Jakarta. Jadi dukung terus timnas merah putih!


No comments: