Apa yang Anda lakukan jika Anda memiliki 2 pilihan yang tidak berimbang? Yang satu hampir pasti dan yang satu lagi hampir tidak pasti? Jawaban yang logis adalah mencoba berjuang untuk sesuatu yang hampir pasti bukan? Hal itulah yang coba aku lakukan saat ini yaitu menikmati
1) Tinggal di
2) Menggunakan transportasi publik di
3) Hidup di Jakarta membuat insting kewaspadaan kita selalu tajam. Jika naik taksi, sudah default-nya jika kita langsung meningkatkan kewaspadaan, bagasinya ada yang aneh gak?, tanda pengenal supir persis sama gak dengan supirnya? Berapa nomor taksinya? Tindak tanduk supirnya mencurigakan gak? Belum lagi jika ada di perlintasan yang ramai atau naik metromini. Tas ditaruh di depan, dompet dan HP diletakkan di saku sebelah depan, plus selalu waspada jika ada penumpang bergerombol yang saling kenal di pintu metromini.
4) Maraknya aksi kejahatan yang bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, juga membuat kita lebih religius. Rajin berdoa, berpasrah diri dan selalu mengambil hikmah atas segala hal yang terjadi.
5) Ringan dalam bersedekah. Gimana enggak? Di setiap sudut jalan, jembatan penyeberangan dan tempat makan, sangat banyak peminta-peminta dan anak jalanan yang mengemis. Jika ada sedikit rejeki, gak perlu susah-susah cari tempat bersedekah, cukup siapkan uang recehan, beres…
Jadi, seperti lagunya Koes Plus deh…”ke
Thursday, July 19, 2007
Kecoa Ibukota
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment