Tuesday, August 14, 2007

Indoor Soccer

Sebuah sms masuk ke henponku seminggu lalu. "Tot, mau ikutan kompetisi Indoor Soccer, gak?", pengirimnya mas Imam, mahasiswa PhD Buseco. Tak perlu berpikir panjang, aku langsung jawab, "Mau, mas.., kapan mainnya"?, tak lama kemudian mas Imam menjawab, "Tiap Kamis siang, sampai week 10 kuliah, kita berada di divisi II", tulisnya. Wah, berarti mainnya serius nih, batinku, padahal setelah tiba di Oz dari liburan, aku sudah 3 minggu tidak latihan. Untungnya, kemarin pas di Jakarta sempat main futsal 2 kali di Kuningan, minimal fisik dan sentuhan masih terjaga lah.

Satu hari sebelum pertandingan, mas Imam mengirim email ke aku. Isinya tentang jadwal pertandingan timku. Kami ada di divisi II dalam ajang Indoor Soccer League Monash Caulfield. Total ada 8 tim di sana. Masing-masing tim akan saling bertemu untuk menentukan 4 tim teratas. Kemudian 4 tim teratas secara silang akan bertemu di babak semi final, untuk memperebutkan tiket ke babak final, sekaligus promosi ke divisi I. Oya, nama timnya JB - kependekan dari Jakarta-Bangkok. Dinamakan seperti itu, karena tim ini sebenarnya bentukan mahasiswanya mas Imam di Monash, yang kebetulan mayoritas terdiri dari anak Thailand dan Indonesia. Jadi, bisa dibilang aku pemain cabutan lah, hehehe.

Tiba saatnya hari pertandingan. Kami main di jam pertama. Lama pertandingan indoor soccer adalah 15 menit untuk 2 babak dengan jumlah pemain 5 orang termasuk kiper. Jujur saja, ada perasaan grogi juga. Maklum ini pertandingan kompetitif pertamaku setelah lebih dari 10 tahun (terakhir waktu ikut Liga Smanda zaman SMA dulu, di mana selama tiga tahun, aku dan timku selalu maju ke babak final tiga kali, dengan rekor selalu kalah di final..:p).

Sebelumnya, aku kenalan dengan beberapa rekan setim dari Thailand-yang beberapa nama panggilannya satu huruf (P, T dan B) - jadi ingat cerita istriku waktu di Singapura yang bilang kalo teman2 Thai-nya juga punya nama panggilan satu huruf saja..:p Selanjutnya tiba saatnya untuk pemanasan dan menyusun strategi permainan. T, mengusulkan untuk memakai taktik 2-2, alias 2 bek dan 2 pemain tengah. Tapi, berdasar pengalamanku waktu main futsal kemarin di Jakarta, taktik 1-3 alias 1 bek dan 3 pemain tengah, cukup agresif dan efisien untuk meraih kemenangan. Walhasil kami main dengan taktik 1-3. Lawan yang dihadapi hari itu adalah Asianroos 2.0, yang mayoritas diperkuat anak2 Cina. Pertandingan dimulai, aku memilih untuk jadi pemain pengganti, biar bisa mengamati pertandingan terlebih dahulu^^

Baru memasuki menit ke 5, kami sudah unggul 2-0. Kami bermain agresif dan cepat dan itu cukup efektif untuk membuat permainan lawan tak berkembang. Konsekuensinya, stamina dan nafas jadi cepat terkuras, tak heran beberapa rekanku dengan cepat sudah merasa kecapekan. Menit ke 8 aku masuk, menempati sisi kanan lapangan tengah. Permukaan permainan yang sedikit licin menjadi kendala bagiku, butuh waktu adaptasi lagi untuk mengontrol bola. Memasuki menit 11, lewat serangan dari sisi kanan aku berhasil melewati 1 bek lawan, masuk ke kotak penalti dan langsung melepaskan tembakan - sayangnya sedikit meleset, sehingga bola bergulir perlahan saja, untungnya bola sempat memantul sedikit ke kaki temanku yang berada di depan gawang, bola berbelok arah dan masuk ke gawang, the keeper had no chance. GOLL!

Babak kedua. Aku memulai dari bangku cadangan lagi, masih mengatur nafas. Baru menit ke 6 aku masuk. Kali ini permainan lebih terbuka jadi aku bisa punya waktu untuk mengontrol permainan. Menit ke 10, kami mendapat tendangan ke dalam. Aku yang berada di sisi kanan, berlari menyambut bola ke sisi kiri lapangan, pas sekali temanku langsung mengoper bola. Dengan tenang bola aku kontrol, ternyata tidak ada yang mengawalku, bola aku giring ke dalam kotak penalti, sedikit melihat arah gawang, dengan penuh perhitungan, bola aku tendang dengan deras ke sudut kiri penjaga gawang - yang bereaksi lambat menahan tendanganku. GOLL. Skor akhir 5-1 buat tim kami. Dan aku berhasil mencetak 2 gol. Hmm..debut yang lumayan. Masih banyak yang perlu diperbaiki dari tim kami, salah satunya stamina dan koordinasi antar lini. Namun demikian, kami punya bekal bagus mengahadapi pertandingan kedua nanti. Cheers!

No comments: