Edisi kedua dari perjalanan liburan ke negeri jiran. Berpetualang bermodal nekat dan keberuntungan bersama istri.
***
Berikut beberapa tempat yang aku kunjungi di negeri jiran Malaysia.
1) Chinatown (Jalan Petaling)
Biasa aja lah, kampung Cina gitu, jelas banyak orang Cinanya. Banyak lapak2 kayak di-Glodok gitu, juga banyak warung2 tenda yang menjual makanan2. Di sekitar sini kami menginap untuk sementara waktu, menunggu fajar menyingsing (kayaknya itu hotel esek2 deh..:p).
2) Masjid Jamik
Menaiki LRT dari Chinatown, kami turun di St. Masjid Jamik untuk lanjut ke KLCC. Sekalian lewat, kami mengunjungi salah satu Masjid tua di KL ini. Foto2 bentar, terus cabut deh ke KLCC.
3) Golden Triangle
a. Surya KLCC + Petronas Twin Tower
Surya KLCC tuh sebenarnya sebuah mall yang nyambung dengan Petronas Twin Tower. Di bagian depan nyambung ke Petronas, bagian belakang nyambung ke taman2 yang luas. Pas malam minggu, suasananya ramai sekali dengan muda mudi yang berpacaran. Di Surya KLCC ini banyak banget turis2 Arab keluyuran sambil kalap berbelanja. Juga ada 2 orang turis dari Indonesia yang hilir mudik di sini, sekedar cari AC atau cari makan. Hehhe.
b. KL Tower dan Malaysia Tourism Center (MTC)
KL tower tuh mirip tower TVRI di Senayan, jadi gak ada yang istimewa. Sementara di Malaysia Tourism Center, waktu itu lagi ada festival makanan, jadi sempat nyicip2 masakan khas negara2 bagian Malaysia, termasuk durian...wuihh..lezaatttnyeee...:p. Oya, akhirnya aku tinggal di hotel sekitaran MTC, dengan view yang pas menghadap ke Petronas Tower, kalo gak salah nama hotelnya Renaissance hotel.
KL tower tuh mirip tower TVRI di Senayan, jadi gak ada yang istimewa. Sementara di Malaysia Tourism Center, waktu itu lagi ada festival makanan, jadi sempat nyicip2 masakan khas negara2 bagian Malaysia, termasuk durian...wuihh..lezaatttnyeee...:p. Oya, akhirnya aku tinggal di hotel sekitaran MTC, dengan view yang pas menghadap ke Petronas Tower, kalo gak salah nama hotelnya Renaissance hotel.
4) Putrajaya
1 Jam perjalanan dari KL. Kami naik bus jurusan 68 dari mall Maedeen (baca Mayidin). Modal nekat dan tanya sana sini aja. Harga tiket pulang pergi total 8 Ringgit per-orang (mau pingsan aku, saking murahnya tikett...:p). Banyak yang bisa dilihat di Putrajaya. Terutama bangunan2nnya. Benar2 kota baru deh, sebagai usaha mereka memisahkan pusat pemerintahan dengan pusat perekonomian.
5) Genting Highland
Selepas dari Putrajaya, aku langsung ngacir ke Genting. Bermodal pengetahuan dari internet, LRT jadi transportasi utama menuju stasiun terdekat ke Genting (namanya Gombak/Putra). Dari sana kami naik shuttle bus dengan waktu tempuh 1 jam menuju Genting. Sampai di-sana ramenya minta ampun (waktu itu hari Minggu). Intinya sih di sana tuh tempat orang main judi (kasino), tapi dilengkapi dengan banyak tempat hiburan (di sini kami sempat ke Ripley Believe it or Not dan Snow World).
Kesan Pesan:
-Persis seperti Singapura, mereka bisa menjual pariwisatanya. Objek2 yang ada hanyalah buatan belaka, tapi itu semua mampu menyedot banyak wisatawan (terutama orang2 Arab boww)
- Keramahan warganya, masih sulit untuk dilupakan. Tadinya kami khawatir, karena mendengar orang Malaysia kurang respek terhadap orang Indonesia. Tapi bayangan tersebut sirna begitu saja.
- MurMer (Murah Meriahh...!!)
- Dengan transportasi umum, semua objek wisata di Malaysia, bisa kami gapai. Itu menandakan bahwa sistem transportasi mereka sudah cukup bagus. Intinya, PD aja lagii...^_^
4 comments:
Sori guys, foto2nya segede2 gambreng...coba memperjelas foto dgn nambahin ukurannya, eh ternyata malah jadi album foto. Mau di-edit, maless..udah dinihari soale,bsk harus kuliah, hohoho.
Waahh.. asyik neeh serasa diajak mengelana ke negara tetangga :D
*kira2 besok mosting negara mana lagi yaakk? :D*
Anyway, met wiken yaak, Gatoso!
Coba lihat ini, bro : http://hanacaraka.fateback.com/ dan jv.wikipedia.org
Coba photonya dikecilin 35% pake photoeditor bawaannya Microsoft ato phtoshop. Btw klo aga kabur malah bikin penasaran :-) ciee. btw iin dah kerja di clayton lho.
Post a Comment