Wednesday, November 21, 2007

Sang Penguasa

Engkau atas namakan kami, rakyat-rakyat yang terpinggirkan - tapi engkau gemar menepikan kami dari tanah-tanah leluhur.
Engkau berucap atas nama kami, orang-orang kecil yang berdesakan di bus-bus pengap, rakyat jelata yang bertaruh nyawa naik transportasi publik di laut dan udara - namun engkau selalu naik mobil anti macet dan pesawat udara carteran kelas bisnis.
Engkau bertutur atas nama kami, laron-laron kelelahan yang mengais rejeki di belantara ibukota - tetapi engkau gemar memakan komisi, suap dan uang perangsang hasil perahan pajak-pajak kami.
Engkau selalu mengais simpati kami, lakon-lakon penghela asap dapur gubuk reyot yang kerap meringis menahan lapar, tetapi engkau gemar makan sepuasnya di restoran dan hotel berbintang.
Engkau berjanji memperbaiki nasib kami, orang-orang yang tergerus roda globalisasi dan kapitalisme - tetapi engkau sibuk menimbun dana kampanye dan memutar otak untuk merebut kekuasaan.
Sang Penguasa!
Engkau di sana karena kami. Engkau mengemban amanat kami. Engkau berhutang pada kami.
Kami lapar, haus dan putus asa.


*selamat menebar pesona wahai penguasa. Jika tiba waktu kami menjadi pemimpin, kami akan pastikan kalian berada di sisi lorong gelap yang tak terjangkau waktu!

No comments: