Iralova apa kabar kau di sana?
Aku harap engkau tak pernah lelah dalam menantiku berkelana
Membaca tulisan-ceritamu membuat benakku segera merindumu
Iralova, aku memang belum segera pulang, tapi aku ingin kau tetap menungguku dengan senyuman itu
Sabarlah dalam doamu, hingga sang waktu mempertemukan kita kembali.
Iralova, masih banyak yang masih harus kucari, demi bahagiakan hidupmu nanti……….
Masih terbentang asa yang engkau kejar pula, demi cerahkan hidup indah ini….
Aku tahu kisah ini terasa berat di pundakmu, karena keterpisahan ini pun terasa sesak di dadaku. Tapi aku yakin engkau tidak akan pernah meratapinya.
Dingin dan teriknya dunia ini akan terasa ringan bila kita terus tersenyum dan bersama-sama menghadapinya, itu nyanyian yang selalu engkau suarakan kan?
Iralova, sepenuh hatiku,
seandainya bila aku bisa memilih, jelas aku memilih untuk terus bersama kehangatan genggaman tanganmu.
Derai-derai lirih rindu ini terkadang membuat kita berat dalam menapaki hari, tapi aku tahu kita pasti bisa bertahan.
Kisah hidup insan di dunia memang tidak akan pernah sama, seperti halnya beragam takdir manusia satu sama lain. Tak kan pernah menyesal!
Tak kuasa melukisnya dalam untaian kata-kata, izinkan aku untuk meminjam lirik puitis sebuah tembang ini:
Aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu..
Aku ingin menjadi sesuatu yang mungkin bisa kau rindu
Karena langkah merapuh tanpa dirimu…
Karena hati telah letih…
Aku ingin menjadi sesuatu yang selalu bisa kau sentuh
Aku ingin kau tahu bahwa ku selalu memujamu
Tanpamu sepinya waktu merantai hati..
Bayangmu seakan-akan………
Kau seperti nyanyian dalam hatiku yang memanggil rinduku padamu.
Seperti udara yang kuhela kau selalu ada…
Aku harap engkau tak pernah lelah dalam menantiku berkelana
Membaca tulisan-ceritamu membuat benakku segera merindumu
Iralova, aku memang belum segera pulang, tapi aku ingin kau tetap menungguku dengan senyuman itu
Sabarlah dalam doamu, hingga sang waktu mempertemukan kita kembali.
Iralova, masih banyak yang masih harus kucari, demi bahagiakan hidupmu nanti……….
Masih terbentang asa yang engkau kejar pula, demi cerahkan hidup indah ini….
Aku tahu kisah ini terasa berat di pundakmu, karena keterpisahan ini pun terasa sesak di dadaku. Tapi aku yakin engkau tidak akan pernah meratapinya.
Dingin dan teriknya dunia ini akan terasa ringan bila kita terus tersenyum dan bersama-sama menghadapinya, itu nyanyian yang selalu engkau suarakan kan?
Iralova, sepenuh hatiku,
seandainya bila aku bisa memilih, jelas aku memilih untuk terus bersama kehangatan genggaman tanganmu.
Derai-derai lirih rindu ini terkadang membuat kita berat dalam menapaki hari, tapi aku tahu kita pasti bisa bertahan.
Kisah hidup insan di dunia memang tidak akan pernah sama, seperti halnya beragam takdir manusia satu sama lain. Tak kan pernah menyesal!
Tak kuasa melukisnya dalam untaian kata-kata, izinkan aku untuk meminjam lirik puitis sebuah tembang ini:
Aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu..
Aku ingin menjadi sesuatu yang mungkin bisa kau rindu
Karena langkah merapuh tanpa dirimu…
Karena hati telah letih…
Aku ingin menjadi sesuatu yang selalu bisa kau sentuh
Aku ingin kau tahu bahwa ku selalu memujamu
Tanpamu sepinya waktu merantai hati..
Bayangmu seakan-akan………
Kau seperti nyanyian dalam hatiku yang memanggil rinduku padamu.
Seperti udara yang kuhela kau selalu ada…
Iralova, terus berdoa untuk-ku...juga untuk kita
Jangan pernah berhenti untuk bersyukur atas semua keindahan dunia yang telah kita rasakan
Kelak jika semuanya telah terlewati, kita akan bersama-sama mengenangnya dalam sebuah kecerahan senyuman..
1 comment:
Mas Gatot, Salut buat mu. Dirimu rupanya jauh lebih lebih perfect and lebih hebat dari nyang aku bayangin sebelumnya.
Aku yakin mas Gatot bisa tetap tegar dengan keadaan nyang sekarang.. Ini memang bukan keadaan yang mudah. Semua orang pasti mengakuinya. Tapi yah... kita memang harus terima kalo idup kita itu ga selalu harus mengikuti apa nyang kita inginkan n kita rencanakan. Bahkan kadang2, rencana2 yang udah kita susun rapi jauh2 hari harus berakhir dan ga terlaksana hanya karena kita dihadapkan pada pilihan2 yang sulit... Ga semua orang bisa bersikap bijak kala dihadapkan dengan pilihan2 dalam hidup mereka.. tapi toh mereka tetap harus memilih... Aku jadi ingat sebuah kutipan: "Kita hari ini adalah bagian dari pilihan2 yang kita buat di hari2 yang telah lewat (Soepriyanto, 2006)"
Tapi kalo aku sih tetap yakin apapun keputusan yang kita buat dari pilihan tsb pasti akan berakhir positif kalo kita komit dengan apa yang kita putuskan....
Strugle never ends mas gatot....
Keep going Okey...
By the way, I learn a lot of things from you...
Cheers
Post a Comment