Salah satu kelemahan orang Indonesia di perantauan negeri orang adalah tak tahan akan rindunya masakan kampung halaman. Dan itu terjadi padaku.
***
Perbedaan antara Melbourne dan Singapore dari segi 'keberadaan' bahan2 masak adalah: di Melben gampang dapat bumbu2 masakan termasuk bumbu2 jadi (krn banyak Indo groceries kyk Mix atau Laguna) TAPI sangat sulit buat cari bahan2 masakan ala Indonesia (kalopun ada harganya selangit), seperti: rampai, terong, pare, tempe, sawi2an, kacang panjang dll. Sementara di Spore, segala macam bahan2 masakan, gampang didapat (krn itu kan makanan orang Asia), TAPI, cari bumbu2 ala Indonesia, sulitnya setengah modar.
Dalam rangka membangkitkan selera makanku dan juga membahagiakan istri, sesampainya di Spore, pengen rasanya bikin sambel2an (sambel mentah dan sambel goang). Dan tentu saja bahan yang terpenting dalam bikin sambel2 itu adalah terasi bukan? iya, yang baunya sedap luar biasa itu lohh, heheh. Dengan semangat aku hunting bumbu 'maut' bernama terasi itu, yang dalam bahasa Inggris beristilah shrimp paste. Di sebuah supermarket, akhirnya aku dapatkan shrimp paste tsb dalam kemasan botol plastik.
Saat ingin beraksi membikin sambal mentah (plus ayam goreng, nyamm2..), ternyata 'performa" shrimp paste tersebut sangat mengecewakan. Karena terasi dalam botol plastik itu lebih berbentuk pasta cair bukan terasi tradisional yang biasanya berbentuk batangan lembut (?). Akhirnya harapan untuk membikin sambah mentah pake terasi nan lezat pun sirna, karena terasi yang aku beli tidak sesuai harapan.
Pantang menyerah, keesokan hari, akhirnya aku berusaha mendapatkan terasi yang cocok. Aku hunting ke wet market dekat apartemen. Di sana, setelah menjelaskan ngalor ngidul (plus bahasa tarzan) soal terasi yang aku inginkan kepada penjaga toko, akhirnya sampailah kami pada satu kata Melayu yang merujuk pada terasi: BELACAN!. Yess, akhirnya bahan penting yang aku cari2 itu pun aku dapatkan. Belacan a.k.a shrimp paste a.k.a terasi, itu pun segera aku campur untuk bikin sambel goang nan lezat buat sarapan pagi. Hasilnya? luar biasaaa lezaat...istri tambah sayang, perut kenyang, rindu kampung halaman terobati.
Salam sambal belacan.
* Setelah itu aku jadi doyan masak bersama belacan, salah satunya adalah beli bumbu tumis kangkung belacan. Seger sih terutama buat tumis2an gitu, tapi lama2 istri jadi protes karena bosen semua serba belacan, termasuk dapur yang jadi bau belacan kalo bikin tumis dan sambel. Halahhh, padahal cuek aja, asal jangan badan kita jadi bau belacan aja..:p
2 comments:
Hahaha, harusnya lo tanya dulu ama gw. Org melayu tuh ngertinya sambal belacan bukan sambel terasi :P.
Ehhem, skrg jd jago masak nih pal..bagus..bagus..ada hasil jg lo merantau jauh2 ke negeri orang :D
I have been looking for sites like this for a long time. Thank you! united states patent and trademark office online ultram prescription drug information important note the Cheap international calls from uk to turkey Bathtub kit
Post a Comment