***
Total track di lagu ini ada 10 plus 1 intro, bertajuk 5o7 dan diklaim sebagai album paling personal mereka, karena lagu2nya banyak bercerita soal pasang surut perjalanan band mereka. Selain itu album ini juga menandai 10 tahun keberadaan So7 di kancah musik Indonesia. Hal yang patut dicatat adalah, setelah sempat banyak berimprovisasi di album "Pejantan Tangguh" (antara lain via brass section dan gaya lagu nge-rap) dan 07 Des (via musik country), di album baru ini So7 coba balik kanan ke arah gaya aransemen sederhana plus string section dan permainan conga yang "mencabik-cabik" perasaan pendengarnya. Tambahan lagi, di-album ini, S07 tetap mempertahankan permainan denting pianonya, demi menambah kesegaran lagu-lagu mereka. Sekedar pengingat, denting piano ala So7 ini sempat melambungkan mereka via lagu "Berhenti Berharap" di OST-nya 30 hari Mencari Cinta. In short, S07 terasa lebih dewasa terutama dalam menggarap detail aransemen musik. Untuk syair, masih tetep romantis, penuh luka-luka kadang dan jauh lebih sederhana, tapi jujur aja, cukup banyak pengulangan kata-kata "indah" yang diproduksi Eros, but its OK lah. Untuk suara Duta, ya memang cuma segitu aja...gak bisa diharap yang lebih-lebih, heheh. Yang pasti, tetep aja album S07 selalu punya daya imajinasi yang kuat, yang bisa mengiringi tonggak perjalanan hidup kita-kita (err...perjalanan aku at least..:p)
***
Berikut comment singkatku atas lagu2 mereka.
1) Mantan Kekasih
Lagu ini jadi jagoan di album 507. Bercerita soal mantan kekasih yang pengen balik lagi, setelah sempat meluluh lantakkan hati sang pria. Bagus sih, tapi agak garing di-akhir2 (pake backsound cowok2, setengah teriak2), dan juga ada beberapa nada syair yang dipaksakan, jadi kedengarannya agak2 aneh. Tapi tetep aja ada syair ini bisa menyayat hati: "Relakan semua...berakhirlah sudah...Dan biarkan bintang menuntunmu pulang..." Glegg...
2) Radio
Salah satu single andalan mereka juga. Aransemen-nya agak modern dan keren dengan sentuhan new wave dan sedikit nge-dance (kata Sony BMG). Ceritanya tentang seseorang yang rindu akan kekasihnya yang jauh. Untuk melampiaskan rasa rindunya, maka ia mengekpresikan rasa cinta dan rindunya via Radio. Yah, agak2 jadul gitu sih, tapi lumayan keren lah lagu ini. Terasa segar dan Sheila banget musiknya. 'Lewat radio aku sampaikan, kerinduan yang lama terpendam...terus mencari hingga musim berganti...Radio cerahkan hidupnya..."
3) Cahaya Terang
Lagu yang paling aku suka!! Lagu ini dibuat oleh Sakti, sebagai lagu perpisahan dengan band-nya. Bercerita tentang pengalaman spiritual Sakti mencari "kebenaran" dalam mempelajari agama. Lagunya dibuat dengan gaya riang gembira dan bukan dengan kesedihan, juga tanpa syair2 spiritual sehingga sepintas seperti lagu cinta biasa. Permainan Gitar Eross terasa segar, gak seperti style2 lama yang gitu2 aja. "Ketika aku, lihat cahaya terang, aku dapat merasakan ke mana kan pergi...Tak kan pernah aku takut...Tak kan pernah aku sedih...".
4) Kini Kau Ada
Lumayan asik juga, segar dan variatif, diciptakan oleh Duta. Lagu ini menceritakan tentang orang yang mengeluh dan bosan akan kesehariannya sebagai seorang bujangan. Hingga akhirnya ia menemukan seorang yang setia menyeduhkan teh hangat di pagi hari dan membuat dunianya terasa lebih terang...suit..suitt...
5) Pemenang
Liriknya untuk acuan Piala Dunia 2006. Inti lagu ini adalah selalu pantang menyerah dalam menghadapi kesulitan, tantangan dan kompetisi. Pada akhirnya, jika kita bisa melakukan yang terbaik, kita bisa jadi pemenang, hohoho. "Bersiaplahh....untuk jadi pemenang, Bersiaplah...persaingan semakin berat.."
6) Ingin Pulang
Lagu ini bercerita tentang kondisi ketika sedang diluar rumah -sedang tour, dan disela-sela perjalanan tersebut ada rasa benar-benar rindu dengan rumah dan semua yang ada di rumah. Lagu ini diciptakan oleh Adam. Aransemen-nya asik juga kok.
7) Terlalu Singkat
Lagu ini ditingkahi dengan dentingan piano, membuat lagunya sedikit berbeda dengan yang lain. Bercerita tentang "tawaran" seorang pria pada wanita yang dicintai-nya untuk mau menjadi kekasihnya, karena ia yakin bahwa hidup terlalu singkat untuk dilewati tanpa cintanya. Ada beberapa kemiripan di lagu ini dengan lagu dan syair2 S07 sebelumnya, tp keseluruhan, tetep OK buat didengerin.
8) Bingkisan dari Tuhan
Lagu ini ciptaan Adam, kental dengan permainan bass sang pencita lagunya. Bercerita tentang suara hati seorang pria yang "memuja" keberadaan wanita di dunia ini. Wanita adalah bingkisan dari Tuhan, begitu kurang lebih.
9) Last Pretence
Bercerita tentang "perpisahan" So7 dengan para personilnya. Cukup menyentuh. Dengan jujur dikatakan bahwa di antara mereka memang ada perbedaan2. Diungkapkan juga pengharapan mereka agar hendaknya perbedaan itu dilupakan demi sebuah keutuhan. "...berpura-puralah Kau masih sehati, karena...selama ini...kaulah yang aku cari...". Permainan orkestra-nya bikin lagu ini jadi tambah manis.
10) Terjamah yang Lain
Last but not least! Lagu ballad tentang kesedihan kasih tak sampai seorang pria pada seorang wanita. Lukanya bertambah perih, saat ia harus menerima kenyataan bahwa sang wanita telah mendapatkan pujaan hatinya (terjamah yang lain). Permainan flute dan string-nya keren abis. Sayang seribu sayang, puncak lagunya gak muncul2 juga, reff-nya juga gak jelas...jadi gak tahu harus mengingat atau menyanyikan bait yang mana. Ditambah penggalan nada syair yang tercecer2 membuat lagu ini jadi antiklimaks. Note: Ibu Aulia, merasa "tertampar" dengan lagu ini, aku gak tahu, bagian mana yang membuat dia tertampar, huhuhuhuh..pisss..
***
Walaupun Samsons, Peter Pan, Radja, Dewa, Ungu atau apa aja band2 di Indonesia hilir mudik, daya magis So7 tetep gak ada yang bisa ngalahain. Album mereka tuh seolah2 membingkai perjalanan dan cerita hidup kita, ceillee...jadi So7 rock!! Aulia lebih rock! karena mau susah2 kirim lagunya ke aku, hehe..thanks ya bu..
2 comments:
Aku malah belum denger tot...tp pas aku belum berangkat kyknya kalah populer sama mbah maridjan deh ;-p
Best regards from NY! » »
Post a Comment